""
Print this page

Seminar ACE 2025: Kolaborasi Teknik Sipil Sumbagteng, MOA Bersama FT Unhas, dan Musyawarah Perdana Forum Ketua Prodi

09 Mei 2025

Padang (FTUnand) – 9th Andalas Civil Engineering (ACE) Conference 2025 sukses diselenggarakan oleh Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Unand selama dua hari, pada tanggal 8–9 Mei 2025 di Ruang Seminar Gedung Pasca Universitas Andalas Limau Manis, sebagai ajang kolaborasi Jejaring Kerjasama Program Studi Teknik Sipil di kawasan Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng). Mengusung tema “AI dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana” dengan enam cakupan yaitu bidang Rekayasa Struktur, Rekayasa Sumberdaya Air, Rekayasa Transportasi, Rekayasa Geoteknik, Manajemen Rekayasa Konstruksi, Artificia Intelligence (AI) pada Infrastruktur. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan kerja sama akademik, inovasi teknologi, dan pengembangan kapasitas di bidang teknik sipil. Menghadirkan para ahli yang fokus dalam bidang Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana yang berasal dari berbagai instansi dalam dan luar negeri, Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Isran Ramli yang juga merupakan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI) dan sekaligus Dekan FT UNIVERSITAS HASANUDDIN, Makasar Sulawesi Selatan, Dr. Eng. Junaidi (Universitas Andalas), Assoc. Prof. Dr. Ahmad Tarmizi bin Haron, Director of BIM Innovation & Knowledge Base Centre [BIM Centre UMPSA] Universiti Malaysia Pahang al-Sultan Abdullah, Dr. Ir. Harnedi Maizir, MT (Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru), Ir. Annin Hudaya, S.T., M.T., IPU (PT. Stadin Strukturindo Konsultan), dan juga menghadirkan 11 invited yang merupakan peneliti, dosen dan praktisi pada beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, dan diikuti oleh sekitar 83 pemakalah yang akan mempresentasikan hasil penelitian maupun hasil pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan topik.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknik Unand, Prof. Dr. Ir. Is Prima Nanda, menyampaikan apresiasi atas semangat kolaboratif yang terbangun. “Digelarnya seminar ACE ke-9 di tahun 2025 dengan tema “Artificial Intelligence (AI) dan Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana” sangatlah tepat. Karena AI jika dikombinasikan dengan pengelolan infrastruktur akan menguruangi kerentanan terhadap bencana,” ungkap Dekan Is Prima Nanda. Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan ACE Ke-9 Tahun 2025, M Shubi Nurul Hadie, M.T. melaporkan seminar ACE ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2014 yang telah menjadi agenda tetap Departemen Teknik Sipil FT Unand, bekerjasama dengan dengan beberapa program studi Teknik Sipil di Sumatera Bagian Tengah dan pada tahun ini berkolaborasi dengan dengan jejaring kerjasama Prodi Teknik Sipil Sumbagteng.

Sebagai bagian dari agenda utama, dilaksanakan penandatanganan Momerandum of Agreement (MOA) antar Dekan Fakultas Teknik Universitas/Institut/Sekolah Tinggi se-Sumatera Bagian Tengah bersama Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin selaku Ketua Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI) yang melibatkan jejaring kerjasama dari 30 Program Studi Teknik Sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) yaitu: Universitas Andalas (Host), Universitas Negeri Padang, Politeknik Negeri Padang, Universitas Dharma Andalas, Universitas Adzkia, Institut Teknologi Padang, Universitas Bung Hatta, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Universitas Ekasakti, Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Lancang Kuning, Universitas Abdurrab, Universitas Jambi, Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru, Universitas Pasir Pengaraian, Universitas Islam Kuantan Sengingi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Bangkinang, Politeknik Bengkalis, Institut Teknologi dan Bisnis Inderagiri, Institut Teknologi Mitra Gama Duri, Universitas Bengkulu, Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH, Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Trisula, Universitas Internasional Batam, Universitas Batam, Universitas Riau Kepulauan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung. Penandatanganan ini merupakan simbol komitmen bersama dalam membangun kolaborasi riset, pertukaran keilmuan, dan pengembangan kurikulum yang adaptif terhadap isu-isu aktual, khususnya di bidang rekayasa kebencanaan. Rangkaian kegiatan Seminar ACE 9 Tahun 2025 ini juga akan dilaksanakan Musyawarah Perdana forum “Jejaring Kerjasama Ketua Program Studi Teknik Sipil se-Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng)”.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ACE 2025 ini, terpatri harapan besar agar semangat kolaborasi yang telah terbangun tidak berhenti pada forum ini saja. Seluruh peserta dan institusi yang terlibat berharap bahwa inisiatif ini menjadi titik awal dari lahirnya kerja sama yang lebih luas, lebih konkret, dan berkelanjutan di bidang teknik sipil. Selain itu diharapkan dengan kegiatan ini dapat terjalin jaringan komunikasi ilmiah antara sesama ahli dan penggiat Infrastruktur Berkelanjutan untuk Mitigasi Bencana tingkat nasional.

Read 1159 times