Fenisa sebelumnya mengikuti Program MBKM Asistensi Riset–Pre ETIC di Kanazawa University pada September 2023 hingga Februari 2024. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman riset, komunikasi ilmiah, pemahaman budaya akademik Jepang, sekaligus membuka akses bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi pascasarjana.
“Program ini memberikan dampak yang sangat signifikan dalam pengembangan akademik saya. Saya berpartisipasi aktif dalam penelitian mengenai studi trace element antibiotik di lingkungan perairan, di bawah bimbingan Hanamoto Sensei. Dari sana saya belajar metodologi penelitian, analisis data, hingga penyusunan laporan ilmiah dalam bahasa Inggris,” ungkap Fenisa.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pengalaman di Pre ETIC tidak hanya membangun kompetensinya dalam riset, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dalam komunikasi ilmiah lintas budaya. Hal ini menjadi modal penting dalam seleksi beasiswa MEXT U to U, yang salah satu syarat utamanya adalah adanya rekam jejak akademik dan hubungan akademis yang kuat dengan calon pembimbing di universitas Jepang.
“Awalnya saya tidak pernah berpikir untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Namun, setelah mengikuti program ini, saya memiliki perspektif baru dan keyakinan lebih. Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil lolos sebagai penerima beasiswa MEXT dan resmi terdaftar sebagai mahasiswa S2 di Kanazawa University,” tambahnya.
Program ETIC sendiri merupakan program magister internasional berbahasa Inggris yang fokus pada solusi teknologi berkelanjutan di bidang lingkungan dan energi. Sementara itu, beasiswa MEXT U to U memberikan kesempatan penuh kepada mahasiswa dari universitas mitra di luar negeri untuk melanjutkan studi pascasarjana di Jepang.
Fenisa berharap pencapaiannya dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. “Saya sangat merekomendasikan rekan-rekan untuk mengikuti program MBKM, khususnya yang terkait riset dan kolaborasi internasional. Program ini bisa menjadi katalisator penting untuk memperluas wawasan, membangun jejaring, sekaligus membuka jalan menuju beasiswa internasional,” tutupnya.
